Apa itu Amal: Arti dari Amal

Zakat Penghasilan – Amal dikenal sebagai sikap orang-orang yang bekerja tanpa pamrih, berpihak pada orang lain, tanpa mengharapkan imbalan apa pun. Dengan demikian, dapat dipahami sebagai sinonim dengan altruisme, filantropi, kedermawanan atau solidaritas. Kata itu berasal dari bahasa Latin carĭtas, caritātis.

Dalam pengertian ini, amal dapat diterapkan pada berbagai tindakan solidaritas yang melaluinya dukungan diberikan kepada mereka yang membutuhkannya. Menawarkan makanan dan tempat tinggal kepada para tunawisma, menyediakan pakaian untuk korban bencana alam, menyumbangkan sejumlah uang untuk yayasan amal, adalah semua tindakan amal.

Amal sangat erat kaitannya dengan nilai-nilai yang dianut oleh agama, yang pada dasarnya adalah cinta sesama. Namun, sedekah pada dasarnya diekspresikan dalam kesediaan untuk membantu dan mendukung orang lain, yang paling membutuhkan, tanpa mengharapkan imbalan.

Dalam bahasa Inggris, charity dapat diterjemahkan sebagai amal. Misalnya: “Badan amal memberikan bantuan praktis bagi para tunawisma.”Dalam Agama, kasih amal digambarkan sebagai berikut: “Sedekah itu panjang sabar, murah hati; amal tidak iri, amal tidak sombong, tidak sombong; dia tidak melakukan sesuatu yang tidak pantas, dia tidak mencari miliknya sendiri, dia tidak merasa kesal, dia tidak berpikir jahat; itu tidak bersukacita dalam ketidakadilan, tetapi bersukacita dalam kebenaran; Ia menderita segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu”

Dalam pengertian ini, kasih adalah inti dari moralitas Agama dan didasarkan pada kasih kepada Allah dan sesama. Itu sudah ada dalam perintah-perintah hukum Allah: “Kasihilah Allah di atas segala sesuatu”, dan dalam khotbah Agama: “Kasihilah satu sama lain”

Dalam agama, amal dianggap sebagai yang paling penting dari tiga kebajikan teologis, di atas iman dan harapan. Dengan demikian, objek amal adalah cinta Tuhan di atas segalanya, yang juga diterjemahkan menjadi cinta sesama. Amal membutuhkan praktik kebaikan; itu tidak mementingkan diri sendiri dan murah hati, dan memberi roh perasaan sukacita, kedamaian, dan belas kasihan.

Kasih adalah hal mendasar bagi kehidupan orang karena, seperti yang dikhotbahkan dalam katekismus Gereja Katolik, itu adalah inti dari ajaran Agama. Dalam pengertian ini, tidak mungkin menjalani kehidupan dengan mengesampingkan kasih.